Jenis-jenis Pengambilam Kamera 2.0

1. Foreground 

Foreground merupakan latar depan atau bagian dari tampilan yang paling dekat dengan kamera. Foreground bisa memiliki beberapa bentuk tergantung pada genre fotografi yang anda bidik. Foreground juga bisa menjadi POI (Point if Interes) pada foto kita.

Contoh:

Foregoround pada foto ini adalah dua tiang yang berada di depan objek seolah-olah objek berada dalam frame

Foreground pada foto kedua ini adalah sebuah lantai yang menjadi petunjuk bagi mata untuk mengarah ke objek.

2. Background

Background adalah warna atau gambar yang disusun untuk menciptakan efek latar belakang dalam halaman Web ataupun desktop. Dalam fotografi background berguna untuk menambahkan sedikit keindahan pada objek sekaligus menjadi efek latar belakang dalam foto.

Contoh :

backgorund biru yang berada di belakang objek.

3. Noseroom

Noseroom merupakan sebuah ruang di depan dan ke arah depan dari sebuah benda bergerak. Selain itu, nose room lebih dikenal dengan teknik pengambilan gambar dimana terdapat gambar kosong yang terletak didepan muka atau hidung objek.

Contoh:

4. Fokus

Fokus merupakan jenis pengambilan gambar yang berfokus pada satu objek tertentu tanpa memberikan sedikit ruang untuk objek atau gambar lainnya. Biasanya jenis pengambilan yang bisa dilakukan dengan fokus diantaranya adalah teknik pengambilan gambar close up, dan extreme close up

Contoh :

5. Shutter Speed Photography

Shutter Speed adalah lamanya waktu Shutter kamera terbuka, memaparkan cahaya ke sensor kamera. Pada dasarnya, ini adalah berapa lama kamera menghabiskan waktu untuk mengambil foto. Shutter speed memiliki beberapa efek penting pada bagaimana gambar akan muncul.

Shutter Speed cepat biasanya merupakan waktu yang diperlukan untuk membekukan objek pada gambar. Misal jika memotret burung, mereka mungkin 1/1000 detik atau lebih cepat. Namun, untuk fotografi umum yang bergerak lebih lambat, kamera hanya mampu mengambil gambar pada 1/200 detik, 1/100 detik, atau bahkan lebih lama tanpa menimbulkan keburaman pada objek.

Contoh :

Shutter Speed pada bukaan 1/120

Shutter Speed pada bukaan 1/60